Selasa, 10 Januari 2017

WISATA GOA JATI JAJAR

WISATA GOA JATI JAJAR DI KEBUMEN

Gua Jatijajar adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah, yang terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gua yang keseluruhannya terbentuk dari kapur, ini memiliki panjang 250 meter, dari pintu masuk sampai keluar dengan.lebar rata-rata 15 meter, dan tinggi rata-rata 12 meter. Lokasi gua ini berada 50 meter di atas permukaan laut. Gua Jatijajar merupakan salah satu objek pariwisata andalan di Kabupaten Kebumen.

Sejarah

Gua ini ditemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani bernama Jayamenawi yang memiliki lahan pertanian di atas gua tersebut. Pada suatu ketika Jayamenawi sedang mengambil rumput, kemudian jatuh kesebuah lubang yang ternyata lobang itu adalah sebuah ventilasi yang ada di langit-langit gua tersebut. Lobang ini mempunyai garis tengah 4 meter dan tinggi dari tanah yang berada dibawahnya 24 meter. Setelah Jayamenawi menemukan gua, tak lama kemudian Bupati Ambal, salah satu penguasa Kebumen waktu itu, meninjau lokasi tersebut. Saat mendatangi goa, dia menjumpai dua pohon jati tumbuh berdampingan dan sejajar pada tepi mulut gua. Dari kisah itulah asal-muasal penamaan Gua Jatijajar. Pada mulanya pintu-pintu Gua masih tertutup oleh tanah. Maka setelah tanah yang menutupi dibongkar dan dibuang, ditemukanlah pintu gua yang sekarang menjadi pintu masuk.

Di dalam Gua Jatijajar terdapat 7 (tujuh) sungai atau sendang, tetapi yang data dicapai dengan mudah hanya 4 (empat) sungai yaitu:
  1. Sungai Puser Bumi
  2. Sungai Jombor
  3. Sungai Mawar
  4. Sungai Kantil
Untuk sungai Puser Bumi dan Jombor konon airnya mempunyai khasiat dapat digunakan untuk segala macam tujuan menurut kepercayaan masing-masing. Sedangkan Sungai Mawar konon airnya jika untuk mandi atau mencuci muka, mempunyai khasiat bisa awet muda. Adapun Sendang kantil jika airnya untuk cuci muka atau mandi, maka niat/cita-citanya akan mudah tercapai.


abaikan yang lain fokus baju hitamnya hahha

















 

Senin, 09 Januari 2017

Ayookk Tour ke Pulau Bintan

ASYIKNYA JALAN-JALAN KE BINTAN

Pulau Bintan adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau, di mana terdapat Kota Tanjungpinang, Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Di Pulau ini memiliki tiga Pemerintahan, Pemerintah Kota Tanjungpinang yang terletak di Senggarang, Pemerintah Kabupaten Bintan terletak di Bandar Seri Bintan, serta Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak (Tanjungpinang). Pulau ini berdekatan dengan negara Singapura.

Ini dia tempat-tempat wisata di pulau bintan yg wajib kamu kunjungi

 1.Pantai Lagoi


Pulau Bintan adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau, di mana terdapat Kota Tanjungpinang, Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Di Pulau ini memiliki tiga Pemerintahan, Pemerintah Kota Tanjungpinang yang terletak di Senggarang, Pemerintah Kabupaten Bintan terletak di Bandar Seri Bintan, serta Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak (Tanjungpinang). Pulau ini berdekatan dengan negara Singapura.

dan ini hasil trip gue di pantai lagoi 







2. Treasure Bay Bintan



Ikon utama di sini adalah kolam renang Crystal lagoon seluas 6,3 hektar , kolam renang ini merupakan kolam renang terbesar se Asia Tenggara. Kolam renang ini berbentuk seolah pantai, dengan pinggiran yang melandai. Hanya saja, tidak berupa pasir pantai tapi bahan fiber putih yang terasa seperti pasir dan air kolam renangnya pun rasanya asin.

Dan ini merupakan hasil dokumentasiku kemaren waktu jalan jalan



3. Patung raksasa kura kura


Patung kura kura yang berada di depan vihara di desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong selalu menarik perhatian warga yang melintas karena pemandangan yang indah posisi langsung menghadap ke pantai.




dan ini hasil jepretanku
4. Bukit Pasir Busung 

Bukit pasir Busung atau yang sering dikenal dengan sebutan gurun pasir ini terletak di desa Busung di jalan lintas Tanjung pinang-Bintan.

Dulu, Bukit Pasir Busung ini adalah bekas penambangan bauksit yang aktif bahkan diekpor keluar negeri. Namun, akhirnya tambang pasir dihentikan oleh daerah setempat. Kemudian tempat tersebut tidak digunakan lagi dan dibiarkan begitu saja hingga akhirnya terbentuk menjadi gundukan gundukan yang menarik layaknya gurun pasir.


Dan masih banyak lagi tempat-tempat lain di Bintan yang wajib kamu kunjungi

Sabtu, 07 Januari 2017

Sejarah Benteng Van Der Wijck Gombong


BENTENG VAN DER WIJCK GOMBONG


Benteng  Merah Belanda atau yang sering di sebut dengan BentengVan Der Wijck benteng ini adalah benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun pada abad 18 tepatnya pada tahun 1818.
Nama Van Der Wijck sendiri berasaldari nama komandan pada saat itu yang karirnya cukup cemerlang dalam membangun perlawanan rakyat Aceh . Pada awal didirikan benteng ini di berikan nama Fort Cochius ( Benteng Cochius) dari nama salah seorang jenderal Belanda Frans David Cochius (1787-1876) yang pernah ditugaskan di daerah Bagelen ( salah satu diwilayah karesidenan Kedu). Van Der Wijck merupakan perwira militer dengan karir cemerlang karena konon mampu memenangkan berbagai peperangan di Indonesia .
Kompleks bangunan di sekitar Benteng Van der Wicjk adalah barak militer yang awalnya digunakan untuk meredam kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro.

Benteng ini didirikan atas prakarsa Jenderal Van den Bosch. Belanda menerapkan taktik benteng stelsel yaitu pembangunan benteng di lokasi yang sudah dikuasainya. Tujuannya jelas, untuk memperkuat pertahanan sekaligus mempersempit ruang gerak musuh, terutama di karesidenan Kedu Selatan.

Namun karena kehebatan Pangeran Diponegoro yang juga didukung pemimpin-pemimpin lokal di selatan Jawa, Belanda berhasil dikalahkan. Berganti era, pada Zaman penjajahan Jepang, kompleks benteng ini menjadi tempat pelatihan prajurit PETA.

Tidak susah untuk mencapai Benteng Van Der Wijck, hanya berjarak 20 kilometer dari Kota Kebumen. Selain itu letaknya juga sangat strategis, karena berada di jalur utama Yogyakarta-Purwokerto.

Bentuk dan Luas Benteng Van Der Wijck Gombong

Ciri paling khas dari  Benteng Van Der Wijck Gombong adalahsegi delapan / oktagonal dengan luas mencapai 7.168 meter persegi. Tinggi benteng mencapai 10 meter yang terdiri dari 2 lantai . Tebal dinding 1.4 meter dan tebal lantai 1.1 m. Hampir seluruh bangunan adalah tembok ,termasuk atapnya yang berasal dari batu  bata, dilantai 1 dan 2 masing masing terdapat 16 ruangan besar dengan ukuran 18 x 6,5 m . Sementara ruang kecil dilantai satu berbagai macam ukuran ada 27 ruangan , sementara dilantai dua terdapat 25 ruangan . Pada lantai satu terdapat empat pintu gerbang ,72 jendela,63 pintu antar ruangan maupun pintu kekuar benteng , 8 anak tangga kelantai dua serta 2 anak tangga darurat .
Sedangkan di lantai dua terdapat 84 jendela , 70 pintu penghubung dan 4 anak tangga ke bagian atap.

Dan ini hasil explore gue kemaren








Selasa, 03 Januari 2017

WISATA DI BATAM


JEMBATAN BARELANG

Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena dia yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.
Suasana Jembatan Barelang di malam hari
Ini dia jembatan Barelang






Pantai Menganti Surga di Kebumen , Jawa Tengah





Pantai Menganti Kebumen



Pantai Menganti Kebumen
Pantai Menganti ini berlokasi di Desa Karangduwur, kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Berlokasi kurang lebih 40km dari kecamatan Gombong. Pantai Menganti bisa di jangkau dengan kendaraan bermotor.  Tetapi lebih di sarankan untuk menggunakan sepeda motor saja, jangan menggunakan mobil ataupun bus. Dan sepeda motor yang di gunakan pun kalau bisa dalam keadaan yang sangat prima di karenakan medan jalan yang masih sangat susah di lalui. Ada 2 rute yang bisa para penelusur lalui, yang pertama jika para penelusur berada di Gombong, para pnelusur bisa mengambil arah ke Puring, belok kanan menuju Pantai Suwuk dan dolanjutkan menuju pantai Menganti dengan melewati jalan yang cukup menantang karena penuh dengan tingkungan tajam dan tanjakan yang curam. Jika para penelusur memilih rute ini jaraknya hanya 38 kilometer saja. Dan rute yang kedua ini memiliki jarak yang lebih jauh. jarak yang di butuhkan sekitar 45km dengan waktu tempuh selama 1.5 jam. Dari Gombong, para penelusur bisamenuju arah barat ke pantai loegending lalu pilih jalur naik ke arah pantai mengantai kebumen.

Jika para penelusur ingin pemandangan yang leboh keren, eksotis, dan menakjubkan, para penelusur bisa naik ke bukit yang berada di sisi timur pantai. Di puncak bukit ini juga tertdapat mercusuar setinggi 20meter yang di dirikan para Belanda di tahun 1912-1915. Di lokasi ini para penelusur bisa menikmati seluruh kawasan pantai dengan lekuk-lekuk bukit karang yang membentang dan di padukan birunya air samudra.
Ohya, ngomong-ngomong bagaimana yah asal usul nama pantai ini sehingga bisa di namakan Pantai Menganti?
Kalau menurut cerita warga sekitar pantai ini, dulu kala ada seorang panglima perang dari kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya yang dengan sang kekasih yang tidak di restui oleh Raja. Dan mereka bersepakat untuk bertemu du tepi samudra yang berpasir putih nan indah. Sepanjang hari, sang panglima pun terus menanti sang pujaan hati yang rupanya, sang pujaan hati itu tidak kunjung tiba di atas bukit kapur. Dan sang panglima itu terus menanti dan menanti hingga lama. Dan berdasarkan cerita itulah asal mula nama Pantai Menganti.